Komisi X Tinjau BOPTN di Universitas Riau

10-03-2016 / KOMISI X

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (F-Gerindra) mengatakan bahwa akreditasi internasional perlu dicapai bagi setiap universitas di Indonesia. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Universitas Riau. Kamis, (10/03).

 

"Persaingan kualitas perguruan tinggi di era globalisasi terus meningkat oleh karena itu akreditasi internasional perlu di capai bagi setiap universitas di Indonesia," ujar Sutan.

 

Menurut Sutan, Komisi X mendorong program BOPTN guna memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Upaya maksimal telah telah dilakukan oleh Komisi X terkait hal itu.  Misalnya adanya kenaikan anggaran BOPTN pada tahun 2015 dari sebelumnya 3,6 Triliun menjadi 4,5 Triliun.

 

"Dalam anggaran 2015 BOPTN sebesar 3.6 Triliun, tapi Komisi X DPR RI melihat hal ini adalah kebutuhan maka kami dorong menjadi 4.5 Triliun. Ini adalah bentuk tanggung jawab Komisi X terhadap pendidikan," papar Sutan dengan menambahkan, Komisi X serius menangani BOPTN ini dibuktikan dengan dibentuknya Panja BOPTN.

 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR RI, Esty Wijayanti menyampaikan keberatannya jika anggaran BOPTN terlambat turun. "BOPTN diupayakan guna mendukung Tridarma Perguruan Tinggi dengan berdasarkan prinsip kebutuhan, keadilan, apresiasi kerja dan tepat waktu. Intinya kami tak menginginkan BOPTN terlambat turun. Kebijakan BOPTN memperhatikan situasi yg ada," tutur Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini.

 

Esty juga menyampaikan bahwa BOPTN adalah amanat UU yang wajib dipenuhi. "BOPTN adalah amanat UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi," pungkasnya.

 

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Sutan Adil Hendra berharap kualitas pendidikan di Riau menjadi lebih baik. "Saya berharap kualitas pendidikan di Provinsi Riau menjadi lebih baik," pungkasnya.

 

Selain Sutan Adil Hendra (F-Gerindra) selaku Ketua Tim Kunker, ikut dalam acara ini Puti Guntur Soekarno  dan Esti Wijayati  dari F-PDIP, Jefirston R. Riwu Kore (F-Demokrat), Anang Hermansyah (F-PAN), Dedi Wahidi  dan Zainul Arifin Noor (F-PKB), Nur Hasan Zaidi (F-PKS) dan Elviana (F-PPP). (hs,mp)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...